Rapat Koordinasi Akselerasi Peningkatan Produksi Padi Melalui PAT di Bali
BSIP Bali bersama Satuan Tugas (Satgas) Antisipasi Darurat Pangan mengadakan rapat koordinasi dalam rangka akselerasi peningkatan produksi padi melalui Penambahan Areal Tanam (PAT) dengan kegiatan pompanisasi, irigasi perpompaan, dan padi gogo di Provinsi Bali. Rapat tersebut dilaksanakan secara hybrid di Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Bali, serta melalui Zoom Meeting, Rabu (12/6).
Hadir secara online pada acara tersebut PJ Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Bali Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Andi Muhammad Idil Fitri, SE, MM. Rapat koordinasi juga dihadiri oleh: Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Irigasi Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Bali, BSIP Bali, Korem 163/Wirasatya, Dinas Pertanian dan Kodim se-Provinsi Bali.
Dalam acara tersebut Kepala BSIP Bali Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP. menyampaikan permasalahan dalam PAT Padi di Provinsi Bali. “Permasalahan dalam pencapaian PAT di Provinsi Bali, yaitu, alih fungsi lahan ke non pertanian, alih komoditas, data luas target yang kurang sesuai dengan kondisi riil di lapangan, pompa yang dibutuhkan di beberapa lokasi belum sesuai permasalahan di lapangan, biaya operasional pompa relatif mahal (perlu beralih ke energi listrik), beberapa pompa eksisting di lapangan rusak, dan pelaporan (lambatnya memperoleh akses pelaporan)”. Jelasnya.